TAWANGSARI - Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar tinggal menghitung bulan. Sudah semestinya banyak siswa kelas enam sibuk dengan tambahan les, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Namun selain itu ada satu hal lagi yang perlu dipersiapkan sebelum menghadapi Ujian Nasional. Para siswa tidak hanya butuh jam belajar tambahan, tetapi juga motivasi tambahan. Seperti yang dilakukan oleh kerjasama guru-guru tiga Sekolah Dasar di Desa Tawangsari dengan pihak perangkat desa.
Sabtu, 8 Maret 2014 selepas isya', kurang lebih 60 anak tampak duduk bersila di Aula Kantor Kepala Desa Tawangsari. Mereka adalah siswa kelas 6 dari tiga SD di Tawangsari, yaitu SD Tawangsari, SD Janturan I, dan SD Janturan II. Tidak hanya para siswa yang ada di sana, namun juga para orang tua mereka. Baik anak maupun orang tua, keduanya dikumpulkan di Aula Balai Desa itu untuk mendapatkan motivasi tambahan guna menghadapi Ujian Nasional. Para guru juga tampak menghadiri acara ini.
Dalam sambutannya, Sigit Susetya, Kepala Desa Tawangsari, menyampaikan harapannya agar seluruh siswa kelas enam yang ada hadir dalam acara motivasi ini lulus semua dan menjadi generasi penerus yang bisa mengharumkan nama orang tua maupun tanah kelahiran mereka. Acara yang dikonsep layaknya renungan ini menghadirkan motivator dari Pesantren Masyarakat Jogja atau disingkat PMJ, Kurnia Pramujiharso, yang terletak di kawasan Tirtanirmala Yogyakarta. Kurnia Pramujiharso memberikan motivasi kepada seluruh peserta, baik anak maupun orang tua. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan akrab, Kurnia atau dipanggil Kak Kurnia mengetuk setiap hati orang yang mendengarkannya.
Di penghujung acara, diadakan doa bersama dan renungan, berharap semua mendapatkan kelancaran dan kesuksesan. Diluar dugaan Kak Kurnia, hampir seluruh anak di ruang ini menangis ketika doa bersama dan berlari memeluk orang tua masing-masing yang memang duduk terpisah dengan mereka. [rpm]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar