alamat

Jl. Kyai Ronggo Tawangsari Pengasih Kulonprogo 55652 . (0274) 6472260

Menu

Selasa, 05 Agustus 2014

GELAR SENI BUDAYA DALAM RANGKA BERSIH DESA TAWANGSARI



Tawangsari-Sudah menjadi tradisi warga Desa Tawangsari mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen padi dengan mengadakan acara bersih desa atau dalam bahasa Jawa disebut merti desa. Ada yang berbeda dengan peringatan bersih desa di Desa Tawangsari tahun 2014 ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya ada pagelaran wayang kulit, tahun ini acara bersih desa tersebut lebih dikembangkan. Serangkaian acara bersih desa diselenggarakan selama bulan Agustus 2014, antara lain Pertunjukan Jathilan, Pagelaran Seni Karawitan, Pagelaran Wayang Kulit, dan Pagelaran Kethoprak.


Rangkaian Gelar Seni Budaya dalam rangka bersih desa Desa Tawangsari ini dimulai sejak tanggal 3 Agustus 2014 dengan menampilkan pertunjukan seni Jathilan Langen Turangga. Grup Jathilan Langen Turangga sendiri merupakan kesenian dari Dusun Bujidan Desa Tawangsari. Pertunjukan Jathilan dimulai sejak pukul 11.00 hingga 16.30 WIB di halaman Kantor Pemerintahan Desa Tawangsari, Jl.Kyai Ronggo 13 Tawangsari, dikatakan berhasil membuka serangkaian acara dengan meriah, baik warga Desa Tawangsari maupun pengguna jalan depan Kantor Pemerintahan Desa Tawangsari tampak antusias menyaksikan pertunjukan jathilan tersebut.


Pada malam harinya, Senin pukul 20.00 halaman Kantor Pemerintahan Desa Tawangsari kembali dipenuhi warga untuk menyaksikan pagelaran seni Karawitan. Grup seni karawitan yang dipimpin oleh Bapak Teguh tersebut merupakan perkumpulan bapak-bapak dan ibu-ibu dari beberapa dusun di Desa Tawangsari. Grup Seni Karawitan  tersebut memang sudah memiliki jadwal rutin latihan karawitan setiap malam minggu di rumah Bapak Mujo dusun Soropadan Tawangsari. Gendhing serta tembang yang dibawakan pun merupakan gendhing jawa asli dengan bimbingan dari Bapak Edi Keman, guru bahasa Jerman SMA N 1 Wates yang bertempat tinggal di dusun Tegal Perang Tawangsari. Meskipun dipercaya untuk mengajarkan bahasa Jerman di SMA, namun beliau wasis dan mumpuni di bidang seni dan budaya jawa, terutama wayang dan karawitan. Pagelaran Seni Karawitan ini berakhir pada pukul 23.00 WIB

Masih belum usai, Gelar Seni Budaya dan rangka bersih desa Desa Tawangsari ini berlanjut di hari kedua, 4 Agustus 2014. Masih di halaman Kantor Pemerintahan Desa Tawangsari, di hari kedua ini kembali ditampilkan pertunjukan seni jathilan. Berbeda dengan hari pertama, jika pada hari pertama grup seni jathilan dari dusun Bujidan, kali ini menampilkan grup seni jathilan dari dusun Kopok Wetan. Grup yang diberi nama Kudho Manunggal ini beraksi mulai pukul 11.30. Antusiasme masyarakat semakin bertambah seiring dengan semakin banyaknya penonton yang memadati halaman Kantor Pemerintahan Desa Tawangsari. Aksi pertunjukan Jathilan Kudho Manunggal berakhir pada pukul 17.30 .
Rangkaian Gelar Seni Budaya berlanjut hingga hari ini, 5 Agustus 2014 dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Pagelaran wayang kulit ini menyajikan lakon …… yang dibawakan oleh Ki Dhalang Wisnu HS.  Tidak berhenti sampai di sini, rangkaian Gelar Seni Budaya dalam rangka bersih desa Desa Tawangsari tahun 2014 ini akan diakhiri pada tanggal 30 Agustus 2014 dengan menampilkan pentas Kethoprak . Grup Kethoprak juga merupakan grup kethoprak warga Tawangsari dibawah bimbingan Bapak Teguh. Pementasan kethoprak akan diadakan di Kantor Pemerintahan Kepala Desa Tawangsari.

Bapak Sigit Susetya SE, selaku Kepala Desa Tawangsari mengungkapkan rasa bangga akan antusiasme masyarakat Tawangsari terhadap perkembangan budaya Jawa. Memang sudah menjadi rutinitas bersih desa setiap tahun selalu diwujudkan dengan acara yang berbau budaya, misalnya wayang kulit. Hanya saja, diharapkan di setiap tahun-tahun berikutnya aka nada peningkatan-peningkatan sehingga menambah khasanah budaya di Desa Tawangsari ini dan juga menjembatani pewarisan budaya dari generasi ke generasi. [tbm.pw]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar